Dari Aksi Kampanye Jalanan Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Kota Jayapura

Memperingati hari lingkungan hidup sedunia, 5 Juni 2022, tujuh anak muda dari Komunitas Rumah Bakau Jayapura dan Ecodefender Jayapura menggelar aksi kampanye jalanan pada pukul 16.00-17.00 Wit,di Jembatan Merah Holtekamp Kota Jayapura, Minggu (5/5/2022).
Kampanye jalanan ini dilakukan dengan cara membentangkan spanduk bertuliskan Stop Eksploitasi Cenderawasih dan beberapa tulisan di papan seperti Jadikan bumi layak huni, Ko Jaga Bumi, Bumi Jaga Ko, No Green No Life Know Green Know Life, bahkan ada gambar botol Coca Cola di papan tersebut yang bertuliskan Dont Just Think About Making dan ditambah simbol mata uang Dolar.
Bertho Yekwam dari Komunitas Ecodefender Kota Jayapura mengatakan, Kota Jayapura sudah tidak seperti dulu. Lebih maju dalam pembangunan, namun pembangunan yang pesat ini tidak disertai dengan kesadaran warga menjaga lingkungan. Kota Jayapura masih terlihat kotor, sampah plastik berserakan di mana-mana, bukan saja di jalan-jalan tapi juga sampai di semua bibir pantai wisata di Kota Jayapura. Dampak perubahan iklim makin nyata, seharusnya warga di kota ini bisa mencegah dengan menerapkan pola dan kebiasaan hidup yang ramah lingkungan. Namun, yang terjadi sebaliknya, manusia di kota ini justru hidup tidak tertib dan semrawut.
“ Jadi kami lakukan aksi itu untuk mengingatkan dan mengajak semua orang peduli terhadap perubahan iklim yang terjadi dan menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Bertho, komunitasnya juga menyerukan kepada semua warga untuk berhenti mengeksploitasi burung Cendewasih yang terancam punah. Bukan saja warga yang berburu dan menjual, tapi mereka yang memesan dan membeli juga harus sadar. “Kalau kita semua peduli, cenderawasih kita akan kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Komunitas Rumah Bakau Jayapura melalui akun instagramnya memposting foto aksi kampanye jalanan itu dan menulis, ada semangat yang harus dijaga. Ada mimpi yang harus diwujudkan. Kita memiliki tanggungjawab moril menciptakan lingkungan yang lebih baik. Ingat, bumi kita sedang tidak baik baik saja. Tidak bisa juga hanya dgn sekedar menyatakan peduli. Tapi diperlukan aksi. Kami memulai dgn sebuah langkah kecil dengan tetap menjaga hangatnya semangat ini.
Ini Papua kawan, bukan tanah kosong melainkan pulau yang bertuan. Jangan semua tergadaikan karena kebijakan. Kami menunggu aksimu. Kami menunggu di jalan tua, tempat dimana kita menyusun langkah baru demi senyuman mereka dikemudian. Selamat hari lingkungan hidup sedunia kawan!