Merujuk pada informasi terpadu kemitraan Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura dan Balitbangda Kabupaten Jayapura(2014), diketahui bahwa Penduduk asli Kabupaten Jayapura digolongkan oleh para etnolog ke dalam penganut budaya Melanesia dari wilayah budaya Tabi, salah satu dari tujuh wilayah budaya di Papua. Ada sekitar 17 suku bangsa asli yang mendiami wilayah Tabi, yaitu Buyakha (Sentani),Demutru,Jouwwary, Oktim, Moi, Tepera, Yewena-Yongsu, Ormu, Kemtuik, Klisi, Elseng, Orya, Kaureh, Sause, Kapaori, Kosare dan Nakasai.
Dari suku bangsa tersebut di atas, ada yang masuk dalam satu kelompok suku, misalnya Kelompok Demutru, di dalamnya ada Suku Bangsa Nambluong, Klisi, Kemtuik dan Elseng. Suku bangsa ini terbagi lagi ke dalam kelompok sub suku. Misalnya Suku Bangsa Nambluong, terdiri atas sub suku Banu Hlu, Tabo Hlu, Ketumai Hlu, Iwalom Hlu dan Vow Hlu.
Selanjutnya Suku Bangsa Klisi, terbagi atas sub suku Blu Klisi dan Ku Klisi. Kemudian Suku Bangsa Kemtuik terbagi atas sub suku Kwansu Mlap, Kemtuik Pay dan Kleku. Lalu suku bangsa Elseng terbagi atas sub suku Yagui dan Sawa.
Sementara itu Suku Bangsa Bhuyakha/Sentani, terbagi atas tiga sub suku, yaitu Ralibhu, Nolobhu dan Waibhu. Namun dari penelitian lain menyebutkan, Bhuyakha terbagi atas tujuh sub suku, yaitu Rote Renaye, Nele, Rakoo Khonomi, Heele Wabou, Ebale Hawa, Rimooloo Krebhu Aluway dan Koning Robyouw.
Demikian sekilas informasi mengenai nama-nama suku yang mendiami wilayah Tabi, khususnya dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Jayapura. Kiranya informasi ini dapat membantu untuk menambah khasanah pengetahuan tentang penduduk asli di Kabupaten Jayapura.(abe)
